Refleksi Sifat Rasulullah dalam Etika Professional Akuntan Indonesia

Penulis

  • Tamara Firdaus Basyir Universitas Airlangga
  • Debby Universitas Airlangga
  • Zahroh Universitas Airlangga

DOI:

https://doi.org/10.70136/el-iqtishod.v5i2.187

Kata Kunci:

Etika, Etika Islam, Kode Etik Akuntan Profesional, Sifat Rasulullah

Abstrak

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2011 tentang Akuntan publik telah menyatakan bahwa akuntan publik harus melakukan tugasnya sesuai dengan prinsip dasar etika profesi. Agama merupakan sumber pedoman untuk mengetahui atau membedakan yang baik dan buruk karena Tuhan merupakan otoritas tertinggi dalam menentukan baik dan buruk. Rasulullah Muhammad SAW. merupakan pemimimpin yang menjadi suri tauladan dikaruniai sifat-sifat terpuji. Sifat Rasulullah merupakan cerminan manusia yang beretika dan beradab dalam Islam. Sehingga artikel ini bertujuan untuk merefleksikan sifat-sifat Rasulullah ke dalam etika profesional akuntan publik menggunakan metode library research. Hasilnya adalah lima sifat Rasulullah tercermin dalam kode etik IAI yang pertama Shiddiq (jujur) tercermin dalam prinsip dasar integritas. Kedua, Amanah (dapat dipercaya) tercermin dalam prinsip dasar perilaku professional dan kerahasiaan. Ketiga, tabligh (menyampaikan) tidak terlihat dalam prinsip dasar kode etik akuntan Indonesia. Keempat, fathanah (cerdas) terlihat dalam prinsip dasar kehati-hatian dan kompetensi professional. Kelima, istiqmah (konsisten) terlihat dalam prinsip objektivitas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sifat Rasulullah Saw. Sejalan dengan prinsip dasar kode etik akuntan Indonesia dan sifat tabligh merupakan pelengkap yang sangat penting ada dalam sifat setiap akuntan khususnya yang beragama islam.

 

Referensi

Alwi, M. bin. (2015). Kado dari al-Quran. Khazanah al-Quran.

Azis, I. (2020). Keteladanan Sifat Rasullah Muhammad SAW dalam Etika Profesi Akuntan Publik. E-Jurnal Akuntansi, 30(5), 1142. https://doi.org/10.24843/eja.2020.v30.i05.p06

Bertens, K. (2007). Etika. PT Gramedia Pustaka: Utama.

Djakfar, M. (2019). Etika Bisnis Paradigma Spiritualitas dan Kearifan Lokal. UIN-Maliki Press.

Fauzi, M. N. (2019). Konvergensi Pemikiran Etika Sosial Gus Dur dan Etika Utilitarianisme. Ulumuna: Jurnal Studi Keislaman, 5(2), 110–129. https://doi.org/10.36420/ju.v5i2.3648

Francis, J. R. (1990). After Virtue? Accounting as a Moral and Discursive Practice. Auditing and Accountability Journal.

Hanafy, S. (2017). Kajian Etika Islam: Tuhan , Manusia dan Lingkungan. Kuriositas, 11(1), 73–82.

Handayani, L. (2018). Nilai-Nilai Ekonomi dan Etika Bisnis dalam Perspektif Islam. El-Iqtishod Jurnal Kajian Ekonomi Syariah, 2(1), 1–26.

Harahap, S. S. (2011). Etika Bisnis dalam Perspektif Islam. Salemba Empat.

Kode Etik Akuntan Indonesia, 1 (2020). iaiglobal.or.id

Ipandang. (2017). Pemikiran Etika Modern Dan Mistisisme Islam Serta Kemanusiaan: Dilema dan Tinjauan ke Masa Depan. Kuriositas, 11(1), 1–18.

Naqvi, S. N. H. (2003). Menggagas Ilmu Ekonomi Islam, terjemahan M. Saiful Anam dan Muhammad Ufuqul Mubin. Pustaka Belajar.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2011 tentang Akuntan Publik, (2011).

Qardawi, Y. (1991). Fiqh al-Zakah. Mu’assasah Risalah.

Riahi-Belkaoui, A. (1992). Morality in Accounting. Quorum Books.

Shihab, M. Q. (1996). Wawasan Al-Quran: Tafsir Maudhu’i Pelbagai Persoalan Umat. Mizan.

Sirajudin, S. (2013). Interpretasi Pancasila dan Islam untuk Etika Profesi Akuntan Indonesia. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 4. https://doi.org/10.18202/jamal.2013.12.7209

Triyuwono, I. (2015). Akuntansi Syariah Perspektif, Metodologi, dan Teori (2nd ed.). PT Raja Grafindo Persada.

Unduhan

Diterbitkan

2021-12-13

Cara Mengutip

Basyir, T. F., Daniel, D. R., & Naimah, Z. (2021). Refleksi Sifat Rasulullah dalam Etika Professional Akuntan Indonesia. El-Iqtishod: Jurnal Ekonomi Syariah, 5(2), 47–74. https://doi.org/10.70136/el-iqtishod.v5i2.187

Artikel Serupa

1 2 3 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.